Ikuti Tren Kekinian, Haus! Luncurkan Mie Pedas Korea Hot Oppa
outlet Hot Oppa Jl. Raya Meruya Selatan No.19, Jakarta Barat--
Jakarta, AktualNews - Dalam beberapa tahun terakhir, budaya pop Korea Selatan alias K-Pop terus berkembang di Tanah Air, termasuk dalam urusan kuliner. Sehingga tak jarang saat ini bermunculan perusahaan food and beverages (F&B) yang mengeluarkan produk berbasis hidangan Korea.
Tak ingin kehilangan momentum, PT. Inspirasi Bisnis Utama selaku pemegang merek 'Haus merespons tren tersebut dengan meluncurkan sub-brand terbaru mereka yang mengusung nama "Hot Oppa".
Sektor kuliner adalah salah satu sektor bisnis yang paling dinamis. Tren baru bermunculan setiap waktunya, menghadirkan beragam opsi dan tawaran berbeda bagi para konsumen. Hal ini juga yang menjadi semangat Haus! sejak awal, untuk terus eksplor dan menggali tren baru yang dapat dihadirkan bagi masyarakat.
"Sama seperti Haus!, jenama Hot Oppa dibentuk sebagai sebuah sajian makanan khas Korea yang inklusif dan terbuka bagi seluruh masyarakat. Dengan pilihan beragam dan sajian beragam, Hot Oppa hadir dengan harga yang terjangkau agar bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia secara luas," ujar Founder dan CEO Haus! Gufron Syarif.
Hot Oppa sendiri merupakan sub-brand Haus! yang menawarkan aneka menu khas Korea yang dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, sehingga bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Secara keseluruhan, menu Hot Oppa by Haus! terdiri dari empat kategori utama, yakni Noodle Soup, Fried Ramyeon, Side Dish, dan Topokki.
BACA JUGA:Wah Mantab Nih Ada Tempat Nongkrong Sambil Makan Tepi Danau di Bogor
Hingga Februan 2024 ini sudah ada lebih dan 30 sture Hot Oppa yang tersebar di kota di Pulau Jawa. Brand 'Hot Oppa kami pilih Saat ini, karena trend saat ini masyarakat gemar akan budaya Korea dari drama, musik, hingga makanan dan telah menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat. Kami menyediakan makanan mie pedas dan street foodkhas Korea dengan ambience restoran yang estetik dengan tema K-Pop dan K-Drama. Kami juga menyesuaikan dengan makanan dan cita rasa thas Komo yang kami tawarkan untuk memilih nama khas Korea Selatan yang unik namun mudah diingat oleh masyarakat.
Harapan kami 'Hot Oppa dapat menjadi pilihan bagi masyarakat khususnya bagi mahasiswa, pelajar serta penggemar mie pedas dan street foodkhes Korea.Hingga Februan 2024 ini sudah ada lebih dan 30 store Hot Oppa yang tersebar di kota di Pulau Jawa " tambah Gofron".
Soal harga, pelanggan bisa menikmati cita rasa makanan khas Korea mulai dari Rp5.000 Rp25.000. Sekedar rekomendasi, terdapat beberapa menu andalan yang dapat pelanggan coba, yakni Bone Marrow Ramyeon, Chicken Fried Ramyeon, Odeng, dan Topokki. Pelanggan juga dapat menentukan tingkat kepedasan mie alias Ramyeon yang mereka inginkan, mulai level 14. Selain itu, pelanggan juga dapat menambahkan telur dan keju agar sajian hidangan mereka menjadi lebih sempurna.
Secara konsep, Restoran Hot Oppa menawarkan 'ambience resto yang estetik dengan mengambil tema resto khas Korea. Pelanggan bisa menikmati aneka menu khas Korea sambil ditemani dengan lagu K-pop terbaru. Tak hanya menyediakan menu dine in, pelanggan juga bisa mendapatkan ramyeon (mie khas Korea) dalam kemasan instan.
Sebagai penanda kehadiran Hot Oppa, Haus! juga memperkenalkan outlet Hot Oppa perdananya yang berlokasi di Jl. Raya Meruya Selatan No.19, Jakarta Barat.
Didirikan pada tahun 2018, Haus! merupakan perusahaan rintisan (startup) lokal food and beverages (F&B) di kategori 'new tea & boba. Dengan semangat "spreading happiness through a cup of drink, Haus berkomitmen untuk menyajikan produk makanan dan minuman yang bisa dijangkau dan dinikmati oleh masyarakat dari seluruh kalangan, termasuk middle dan aspiring middle class. Hingga kini, Haus! telah menyajikan 40 lebih varian minuman kekinian dan ice cream mulai dari Rp5.000.
Saat ini, Haus! telah beroperasi di lebih dari 200 cabang yang tersebar di 18 kota di Indonesia. Ke depannya, Haus! akan terus berekspansi ke kota-kota lain demi menyebarkan kebahagiaan melalui sajian makanan dan minuman yang dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia.***
Sumber: