Getuk Semar, Kembangkan sayap Membuka Resto Semar

Getuk Semar, Kembangkan sayap Membuka Resto Semar

Karanganyar , Aktual News - Kesuksesan telah diraih getuk Semar Karangpandan, kini merambah mengembangkan sayap membuka resto Semar di Gayam Dompo jalan raya Karanganyar Tawangmangu kilo meter 7 dari kota Karanganyar. Samsul Bahri yang menjabat Sebagai DPRD PKS ( Partai Keadilan Sejahtera ) kabupaten Karanganyar kini setelah sukses usahanya Getuk Semar kini mengembangkan usahanya membuka Resto Semar. " Ide awal membuka resto ini karena selalu berjumpa dengan berbagai kalangan juga pengalaman sendiri, orang berdarmawisata itu orang tujuannya destinasi wisata lalu Resto tempat makan dan baru kalau uang masih ada baru beli oleh oleh makanan khas atau kerajinan khas." Ungkab Samsul Bahri saat syukuran di Restonya Sabtu (4/12). Setelah sukses denga usaha getuk Semarnya kini mengembangkan usaha restoran dengan aneka menu makanan dan aneka minuman menyediakan makanan untuk para wisatawan dan masyarakat karena pada saat ini baru eophoria piknik. Untuk itu dia sudah bekerjasama dengan biro jasa bis yang mengatur piknik didaerah jugja dan solo raya, yang piknik ke Tawangmangu setelah turun dia makan di Restonya, itu incarannya . Menyiapkan aneka menu yang tersaji yang menjadi kokinya istrinya sendiri Nurul Retno, dia telah diajak keliling restoran di Jawa dan Jogja guna untuk menggali ilmu masakan biar dalam menyajikan makanan pada pengunjung restonya sesuai harapan para pengunjung piknik. Misalnya untuk menu sob iga dia diajak kerestoran terenak sob di Solo, Soto Semarang dia ke khas pak no, juga pelajari persis citra rasanya, dan gudel Jogja dimasak dengan khas Jogja citra rasanya , untuk memasak biasanya berkali kali istrinya memasak Samsul Bahri merasakannya enak ya itu bumbu terahkir yang digunakan memasak selamanya. "Pokoknya saya tukang Maidi enak atau tidak masakan yang disajikan, setelah dirasakan enak itu dilanjudkan untuk disajikan pada para tamunya, dan itu tersedia semua Dress" terang Samsul. Samsul Bahri mengatakan , dia memang di usia 50 an ini ngegas , karena Samsul terinsfirasi dengan pola hidup roshululloh saat berhijrah usianya 51tahun dan perang badar terjadi di tahun ke 2 hijrahnya Rhoshululloh di usia 53 tahun. Maka, sehingga diumur 50 ini harus ngegas ngegasnya hidup harus masuk usia emas jangan malah pensiun atau berhenti justru semangat harus mulai menyala untuk mengisi hidup yang sebenarnya. Sama saat dia mempleneng usia 45 tahun mulai mengembangkan Getuk Semar , lalu usia 50 dia sudah mulai merambah resto, kalau ini berhasil dalam pengembangan restonya akan merambah ke Solo dan daerah lainya. Sama dengan Getuk Semarnya kini sudah buka 4 cabang di Karanganyar di Wonogiri dan di Solo , perhari produksi getuk bisa mencapai 1 ton singkong untuk bahan dasar getuk Semar, Samsul Bahri minta doanya semoga restonya bisa berkembang maju dan sukses seperti usaha Getuk Semar nya.[ Red/Akt-52/Dawam ]   AktualNews

Sumber: