MENHAN Ryamizard Ryacudu: Gelorakan semangat Persatuan dan jaga nilai nilai Pancasila
Jakarta, Aktual News-Sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman adat, budaya, tradisi, serta agama yang telah dipersatukan dengan pengamalan nilai nilai Pancasila dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa akan terus digelorakan, dijaga, dan dilestarikan melalui berbagai upaya dan menuju Indonesia yang lebih maju, yang sejahtera, dan Sentosa. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa harus terus disosialisasikan dalam segala bentuk nilai nilai yang terkandung di dalamnya agar mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari - hari dengan Segala perkembangan dan dinamika komunikasi dalam masyarakat. "Bersama sejumlah tokoh pemuka agama dan juga tokoh adat kembali mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga nilai nilai Pancasila dan menggelorakan semangat persatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. "Kata Menhan Ryamizard Ryacudu, Rabu (2/10) pagi di Jakarta. Pernyataan Menhan Ryamizard disampaikan dalam Deklarasi Damai pada Acara Silaturrahim dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Agama dan Adat dengan tema" Jaga Bhineka Tunggal Ika, Siap Bela Negara, Indonesia Rumah Kita. Acara silaturahmi dan dialog diselenggarakan oleh Forum Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia bertujuan merekatkan seluruh anak bangsa dengan para tokoh pemuka agama dan pemuka adat agar semangat persatuan dan kesatuan kembali digelorakan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Acara ini juga menggelorakan nilai nilai Pancasila dan persatuan Indonesia serta membangun kembali semangat sumpah pemuda. Menhan diharapkan mampu menjadi pelopor dan penggerak seluruh elemen masyarakat dalam menguatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan meminimalisir perbedaan di antara anak bangsa baik dalam agama, suku, maupun adat istiadat. Menhan Ryamizard mendapatkan penghargaan gelar Bapak Bela Negara dan diangkat sebagai Anak Adat Desa Babronko, Distrik Umandow, Jayapura, Papua pada tanggal 18 September 2019. "Marilah seluruh elemen bangsa untuk merapatkan barisan dan memperkuat persatuan dalam berkompetisi dengan bangsa bangsa lain di dunia, sehingga bangsa ini tetap maju dan tetap ada sepanjang masa. Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan, kita semua bersaudara satu bangsa, satu tanah air, satu negara dan satu tujuan, "Pesan Menhan. Acara silaturahmi dan dialog menghadirkan nara sumber kawakan seperti T. Muadzakir Manaf, Jaya Suprana, Ahmad SyaFii Maarif, Muhammad Asdar, Lenis Kagoya, Ramses Wallu, Ridwan Saidi, Panglima Kumbang, dan Ahmad Zaki Iskandar. [ Red /Akt-01 ] Aktual News Image Tempo.co
Sumber: